A.
Macam-macam Permainan
Bola Kecil
1-Tenis Meja
Permainan
tenis meja merupakan permainan yang menggunakan Badge sebagai alat pemukul, bola
ping pong dan meja untuk bermain. Permainan ini dimaikan oleh dua orang untuk
kategori tunggal dan empat orang untuk kategori ganda. Olahraga ini mempunyai
nama resmi yaitu bola ping pong.
Di Indonesia olahraga tenis meja mempunyai Induk yaitu PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia), sedangkan untuk Induk tenis meja tingkat dunia adalah ITTF International Table Tennis Federation). Indonesia tergabung dalam ITTF sejak tahun 1961.
a) Cara memegang bet
Di Indonesia olahraga tenis meja mempunyai Induk yaitu PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia), sedangkan untuk Induk tenis meja tingkat dunia adalah ITTF International Table Tennis Federation). Indonesia tergabung dalam ITTF sejak tahun 1961.
a) Cara memegang bet
Cara
memegang bet di bedakan menjadi dua macam :
·
Penholder grip adalah cara memegang bet seperti
memegang pena. Cara ini terdiri dua macam.
Model RRC
Ibu jari
bagian dalam boleh menempel atau tidak pada gagang bet,sedangkan jari telunjuk
mengait pinggiran
bet menggunakan ruas kedua. Jari manis, jari tengah, dan kelingking
menempel di
belakang bet.
Model jepang
Ruas pertama
ibu jari menempel bet. Jari telunjuk serta ibu jari bertemu di depan. Sikap siku
dan
pergelangan tangan harus satu garis dan bet condong kedalam, sedangkan jari
tengah dan
jari manis menempel pada belakang bet.
Shake hand grip
Shake hand grip adalah cara seperti berjabat tangan. Jari manis dan
kelingking serta jari
tengah memegang
bet. Jari telunjuk di tempelkan di permukaan
backhand bet. Sedangkan Ibu
jari di
tempelkan di permukaan forehand bet
dengan rileks di dekatjari tengah.
b) Servis
Servis
adalah pukulan pertama yg dilakukan oleh server . Adapun peraturan servise sebagai
berikut.
1. Bola ditelapak tangan
2. Telapak tangan datar dan tidak
bergerak
3. Jari-jari dirapatkan dan jempol
dipisahkan
4. Bet dan tangan yang bebas diatas
meja
5. Bet dan tangan yang bebas di
belakang garis
6. Lemparkan bola setinggi 20
cm atau lebih
7. Tidak ada spin yang diakibatkan oleh
lemparan
8. Pukul bola saat bola turun
9. Bola memantul hanya sekali di kedua
sisi meja
c) Teknik memukul bola
a. Pukulan
backhand
Pelaksanaanya adalah sebagai berikut
Melangkah dengan badan agak diputar
condong ke kiri dan kedua lutut direndahkan dengan
rileks. Trik bet ke samping melalui
depan badan kea rah belakang dengan kepala bet agak
menghadap ke lantai dan lengan agak
ke bawah dengan pergelangan diluruskan. Begitu bola
datang membentur meja dan memantul.
Pukul bola dengan ayunan penuh, dengan
menggerakkan bet menggesek baguan
belakang bola.
b. Pukulan forehand
Pelaksanaannya adalah sebagai
berikut
Melangkah kemudian condongkan badan
ke depan dan ke kanan dengan sedikit memutar
badan, rendahkan kedua lutut dengan
rileks. Tarik badan ke belakang dengan kepala bet
menghadap ke lantai dan lengan agak
ke bawah. Pergelangan tangan diluruskan, begitu bola
datang memantul meja, pukullah
dengan ayunan penuh dan bet menggesek bagian belakang
bola.
3-Kasti
a) Bola
· Dibuat dari karet atau
kulit yang di dalamnya diisi sabut kelapa atau injuk
· ukuran keliling bola
19-21 cm,
· berat 30-70 gr atau 70-80
gr,dan
· diameternya 20 cm.
b) Pemukul
· Pemukul kasti terbuat
dari kayu yang berbentuk stik pemukul.
· panjang kurang lebih 50-
60 cm.
· penampangnya berbentuk
bulat telur (oval) dengan ukuran lebar 5 cm dan tebal 3,5 cm.
· serta panjang pegangan
15-20 cm.
c) Cara
permainan
Pemain pemukul berada di dalam garis atau tempat bebas, cara bermain antara lain:
Pemain pemukul berada di dalam garis atau tempat bebas, cara bermain antara lain:
· Bola dilempar oleh salah
seorang tim penjaga
· bola tersebut dipukul
oleh tim yang sedang memukul
· Pemukul sesudah memukul
harus cepat berlari ke daerah tiang pertolongan atau tiang hinggap.
d)
Aturan Pertandingan atau Permainan
1.
Pemain
Kasti dimainkan oleh 2 regu tiap regu berjumlah 15 orang, 3 sebagai cadangan atau pengganti dan 12 sebagai pemain inti. Regu yang main disebut partai pemukul regu yang jaga disebut partai lapangan
Kasti dimainkan oleh 2 regu tiap regu berjumlah 15 orang, 3 sebagai cadangan atau pengganti dan 12 sebagai pemain inti. Regu yang main disebut partai pemukul regu yang jaga disebut partai lapangan
2.
Tiang Pertolongan
Tiang pertolongan terbuat dari bahan yang tidak mudah patah, seperti besi, kayu, piber atau bambutiang pertolongan ditancapkan di tengah lingkaran dengan jari-jari 1 meter dan tinggi tiang pertolongan dari tanah ialah 1,5 meter, jarak tiang pertolongan dengan garis pemukul adalah 5 meter dan jarak dari garis samping 5 meter.
Tiang pertolongan terbuat dari bahan yang tidak mudah patah, seperti besi, kayu, piber atau bambutiang pertolongan ditancapkan di tengah lingkaran dengan jari-jari 1 meter dan tinggi tiang pertolongan dari tanah ialah 1,5 meter, jarak tiang pertolongan dengan garis pemukul adalah 5 meter dan jarak dari garis samping 5 meter.
3.
Tiang Hinggap atau Tiang
Bebas
Tiang hinggap dalam permainan kasti ada dua buah, yang ditancapkan dalam tanah lingkaran berjari-jari 1 meter. Kedua tiang tersebut di tancapkan dengan jarak 5 meter dari garis belakang dan 10 meter dari garis samping kanan dan kiri. Pemain yang sidah berada di tiang hinggap aman dari incaran pemain penjaga yang memegang bola selagi pemain pemukul tidak berpinddah ke tiang hinggap yang lainnya.
Tiang hinggap dalam permainan kasti ada dua buah, yang ditancapkan dalam tanah lingkaran berjari-jari 1 meter. Kedua tiang tersebut di tancapkan dengan jarak 5 meter dari garis belakang dan 10 meter dari garis samping kanan dan kiri. Pemain yang sidah berada di tiang hinggap aman dari incaran pemain penjaga yang memegang bola selagi pemain pemukul tidak berpinddah ke tiang hinggap yang lainnya.
4.
Nomor
Dada
Dalam permainan kasti setiap pemain harus memakai nomor dada yang terbuat dari kain, terpasamg didepan dada dan punggung. Nomor dada terdiri atas nomor 1-15, nomor urut 1-12 untuk pemain inti dan untuk nomor 13-15 untuk pemain cadangan.
Dalam permainan kasti setiap pemain harus memakai nomor dada yang terbuat dari kain, terpasamg didepan dada dan punggung. Nomor dada terdiri atas nomor 1-15, nomor urut 1-12 untuk pemain inti dan untuk nomor 13-15 untuk pemain cadangan.
5.
Lama
Permainan
Lamanya permainan di tentukan dengan dua macam cara yaitu,
Lamanya permainan di tentukan dengan dua macam cara yaitu,
§ Pertama ditentukan dengan
waktu
Jika di tentukan dengan
waktu maka lama permainan adalah 2 x 20 menit dengan istirahat 5 menit atau 2 x
30 menit dengan istirahat 10 menit.
§ Kedua dilakukan dengan
inning.
Inning ialah jumlah
pergantian regu pemukul menjadi regu penjaga atau sebaliknya. Jika ditentukan
dengan cara inning, jumlah inning dapat ditentukan berdasarkan kesepakatan
kedua regu atau panitia .
§ Pukulan Benar
Pukulan dinyatakan benar apabila:
a. Bola setelah dipukul lewat garis pemukul dan jatuh atau mengenai benda yang berada didalam lapangan permainan
b. Bola setelah di pukul melewati garis pemukul dan jatuh atau mengenai benda di luar lapangan setelah melewati bendera atau pembatas setengah lapangan permainan.
a. Bola setelah dipukul lewat garis pemukul dan jatuh atau mengenai benda yang berada didalam lapangan permainan
b. Bola setelah di pukul melewati garis pemukul dan jatuh atau mengenai benda di luar lapangan setelah melewati bendera atau pembatas setengah lapangan permainan.
§ Pukulan Luput atau Luncas
Pukulan dinyatakan luncas
(luput) apabila dalam usaha memukul kayu pemukul tidak mengenai bola yang dilambungkan
oleh pelambung.
§ Pukulan Salah
Pukulan salah apabila
bola setelah di pukul tapi masih berada di areal pukul atau jatuh diareal
pukul. Serta bola keluar lapangan sebelum melewati garis tengah.
§ Hak Memukul
Hak bagi pemukul antara
lain sebagai berikut:
a. setiap pemain dari regu pemukul memiliki hak memukul satu kali pukulan dalam satu kesempatan.
b. Pembebas (velouser) memiliki hak memukul sebanyak tiga kali, seorang pemukul dinyatakan sebagai pembebas apabila ia satu-satunya pemain yang ada di ruang bebas.
a. setiap pemain dari regu pemukul memiliki hak memukul satu kali pukulan dalam satu kesempatan.
b. Pembebas (velouser) memiliki hak memukul sebanyak tiga kali, seorang pemukul dinyatakan sebagai pembebas apabila ia satu-satunya pemain yang ada di ruang bebas.
§ Lambungan Benar
Lambungan dinyatakan
benar apabila:
a. Bola dilambungkan sesuai dengan arah permintaan pemain pemukul.
b. Bola melaju dalam ketinggian antara lutut dan kepala pemain pemukul.
c. Bola melaju tanpa ada gerakan putaran yang di sengaja.
a. Bola dilambungkan sesuai dengan arah permintaan pemain pemukul.
b. Bola melaju dalam ketinggian antara lutut dan kepala pemain pemukul.
c. Bola melaju tanpa ada gerakan putaran yang di sengaja.
§ Nilai
a.Seorang pemukul yang
benar pukulannya dapat kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri nilai 2.
Kejadian tersebut disebut RUN
b. Seorang pemukul yang benar pukulannya dapat kembali ke ruang bebas atas bantuan pukulan teman nilai 1
c. Partai lapangan mendapat nilai satu apabila dapat menangkap bola pukulan lawan sebelum kena tanah.
d. Nilai 2 diberikan apabila seorang pemain dan regu pemukul dengan pukulannya sendiri dan benar dapat langsung kembali ke ruang bebas tanpa dimatikan lawan atau dinyatakan mati oleh wasit.
b. Seorang pemukul yang benar pukulannya dapat kembali ke ruang bebas atas bantuan pukulan teman nilai 1
c. Partai lapangan mendapat nilai satu apabila dapat menangkap bola pukulan lawan sebelum kena tanah.
d. Nilai 2 diberikan apabila seorang pemain dan regu pemukul dengan pukulannya sendiri dan benar dapat langsung kembali ke ruang bebas tanpa dimatikan lawan atau dinyatakan mati oleh wasit.
§ Pemain Mati
Seorang pemain dari regu
pemukul dinyatakan mati apabila anggota tubuh selain kepala terkena lemparan
bola dari regu penjaga selama perjalanan, dan pemain mati bila sengaja menerima
bola dengan kepala atas lemparan penjaga.
§ Bola Mati
Bola mati adalah bola
yang sudah tidak bisa dimainkan kembali di dalam permainan atau lapangan.
Adapun beberapa bola yang dianggap mati antara lain:
a. Bola dipegang pelambung dan pelambung berdiri pada tempatnya
b. Apabila Pada pukulan salah atau tidak kena
c. Apabila bola hilang sehingga dicari tidak ketemu
d. Terjadi Pergantian bebas
a. Bola dipegang pelambung dan pelambung berdiri pada tempatnya
b. Apabila Pada pukulan salah atau tidak kena
c. Apabila bola hilang sehingga dicari tidak ketemu
d. Terjadi Pergantian bebas
§ Pergantian Partai atau
Pergantian Tempat
a. Pergantian
Bebas
1. Regu penjaga berhasil menangkap bola sebanyak 3 kali berturut-turut.
2. Pembebas memukul 3 kali salah
3. Ruang bebas di bakar oleh regu penjaga
4. Seorang pelari pada waktu berlari keluar dari batas lapangan permainan.
5. Pada saat melakukan pukulan kayu pemukul terlepas dari tangan pemukul dan keluar dari ruang pemukul
6. Anggota regu pemukul keluar dari ruang bebas
7. Regu pemukul merugikan lawan
8. Pemain pelari atau pemukul masuk keruang bebas melewati garis belakang ruang bebas.
1. Regu penjaga berhasil menangkap bola sebanyak 3 kali berturut-turut.
2. Pembebas memukul 3 kali salah
3. Ruang bebas di bakar oleh regu penjaga
4. Seorang pelari pada waktu berlari keluar dari batas lapangan permainan.
5. Pada saat melakukan pukulan kayu pemukul terlepas dari tangan pemukul dan keluar dari ruang pemukul
6. Anggota regu pemukul keluar dari ruang bebas
7. Regu pemukul merugikan lawan
8. Pemain pelari atau pemukul masuk keruang bebas melewati garis belakang ruang bebas.
b. Pergantian
Tidak Bebas
Pergantian tidak bebas terjadi apabila salah seorang dari anggota regu pemukul terkena lemparan yang sah selama dalam perjalanan menuju ketiang hinggap atau keruang bebas, dan regu pemkul tidak dapat mengenai regu penjaga kembali pada saat bola bebas.
Pergantian tidak bebas terjadi apabila salah seorang dari anggota regu pemukul terkena lemparan yang sah selama dalam perjalanan menuju ketiang hinggap atau keruang bebas, dan regu pemkul tidak dapat mengenai regu penjaga kembali pada saat bola bebas.
§ Perwasitan
Wasit berada di luar lapangan baik sebelah kanan maupun kiri, ada pun tugas wasit serta kode tiupan peluit antara lain:
a. Bila permulaan permainan wasit memanggil kedua kapten dari masing-masing tim untuk melakukan tos atau siapa yang mulai permainan terlebih dahulu baik sebagai pemukul maupun penjaga.
b. Mengatur jalannya pertandingan
c. Mengecek kesiapan skoring sit
d. Mengecek nama pemain dan nomor dada
e. Wasit meniup peluit 3 x panjang untuk memulai pertandingan
f. Pada saat memanggil pemain pemukul untuk memukul wasit meniup peluit 3x pendek.S
g. Pada saat pukulan salah wasit melakukan kode tiupan peluit sebanyak 2x pendek.
h. Bila terjadi pemain terkena lemparan bola sebelum tiang pertolongan atau tiang bebas dan ruang bebas, wasit meniup peluit 1x panjang tanda pergantian bebas.
i. Bila bola hilang wasit meniup peluit 3x pendek
j. Setelah permainan selesai permainan atau waktu habis wasit meniup peluit 3x panjang
Wasit berada di luar lapangan baik sebelah kanan maupun kiri, ada pun tugas wasit serta kode tiupan peluit antara lain:
a. Bila permulaan permainan wasit memanggil kedua kapten dari masing-masing tim untuk melakukan tos atau siapa yang mulai permainan terlebih dahulu baik sebagai pemukul maupun penjaga.
b. Mengatur jalannya pertandingan
c. Mengecek kesiapan skoring sit
d. Mengecek nama pemain dan nomor dada
e. Wasit meniup peluit 3 x panjang untuk memulai pertandingan
f. Pada saat memanggil pemain pemukul untuk memukul wasit meniup peluit 3x pendek.S
g. Pada saat pukulan salah wasit melakukan kode tiupan peluit sebanyak 2x pendek.
h. Bila terjadi pemain terkena lemparan bola sebelum tiang pertolongan atau tiang bebas dan ruang bebas, wasit meniup peluit 1x panjang tanda pergantian bebas.
i. Bila bola hilang wasit meniup peluit 3x pendek
j. Setelah permainan selesai permainan atau waktu habis wasit meniup peluit 3x panjang
§ Skoring Sit
Skoringsit adalah pembantu wasit untuk jalannya suatu pertandingan, tugasnya adalah:
a. mengecek pemain.
b. menyamakan nomor dada dengan nama yang ada di skoring sit yang diberikan oleh masing-masing regu.
c. memanggil pemain yang akan melakukan pukulan.
d. bila ada pergantian pemain skoring sit lah yang bertanggung jawab atas kecocokan yang ada pada skoring sit tersebut.
e. menghitung nilai masing-masing regu.
f. menghitung pukulan salah pemain pemukul
Skoringsit adalah pembantu wasit untuk jalannya suatu pertandingan, tugasnya adalah:
a. mengecek pemain.
b. menyamakan nomor dada dengan nama yang ada di skoring sit yang diberikan oleh masing-masing regu.
c. memanggil pemain yang akan melakukan pukulan.
d. bila ada pergantian pemain skoring sit lah yang bertanggung jawab atas kecocokan yang ada pada skoring sit tersebut.
e. menghitung nilai masing-masing regu.
f. menghitung pukulan salah pemain pemukul
4-Rounders
Permainan
rounders adalah salah satu permainan yang menggunakan bola kecil. Permainan ini
sangat membutuhkan kerja sama dan kekompakkan para pemain. Aturan-aturan yang
ada dalam permainan ini, hampir sama dengan permainan kasti atau permainan
kipers.
1. Teknik bermain Rounders
Ada tiga teknik
bermain rounders, yaitu : melempar, menangkap, dan memukul bola.
a) Teknik melempar bola.
Dalam bermain
rounders, pemain harus dapat menguasai teknik melempar bola dengan baik.
1) Melempar bola
melambung.
Gerakannya:
- Berdiri santai, satu tangan memegang bola,
- Posisi badan seorang ke arah sasaran lemparan,
- Mata memandang ke arah sasaran lemparan,
- Langkahkan satu kaki ke depan,
- Lempar bola dengan cara mengayunkan tangan dengan kuat ke depan melewati samping kepala,
- Lemparkan bola hingga melambung.
2) Melempar bola
mendatar setinggi dada.
Gerakannya
- Berdiri santai, satu tangan memegang bola,
- Posisi badan seorang ke arah sasaran lemparan,
- Mata memandang ke arah sasaran lemparan,
- Langkahkan satu kaki ke depan,
- Lempar bola dengan cara mengayunkan tangan dengan kuat ke depan melewati samping kepala,
- Lemparkan bola mendatar setinggi dada.
b) Teknik menangkap bola.
Menangkap bola
dapat dilakukan dengan kedua tangan atau satu tangan.
Teknik menangkap bola disesuaikan dengan arah datangnya
bola, seperti melambung, mendatar, atau menyusur tanah.
1). Menangkap
bola melambung.
Gerakannya
- Badan berdiri tegak, langkahkan satu kaki ke depan,
- Letakkan kedua telapak tangan saling berhadapan, dengan kedua lengan lurus ke atas,
- Lihat arah datangnya bola,
- Berlarilah sesuai dengan gerakan bola,
- Tangkap bola.
2). Menangkap bola mendatar setinggi
dada.
Gerakannya
- Badan berdiri tegak, langkahkan satu kaki ke depan,
- Letakkan kedua telapak tangan di depan dada saling berhadapan,
- Lihat arah datangnya bola,
- Ketika menangkap bola, kedua tangan ditarik ke arah dada.
3). Menangkap bola menyusur tanah.
Gerakannya
- Langkahkan kaki kiri ke depan,
- Lutut kaki kiri ditekuk, lutut kaki kanan menempel di tanah,
- Kedua telapak tangan saling berhadapan dan berada di depan lutut kaki kanan,
- Lihat arah datangnya bola.
- Ketika bola datang, tangkap bola tersebut.
C. Teknik memukul bola.
Dalam permainan
rounders, pemain harus dapat memukul bola.
Teknik memukul
bola ada dua cara, yaitu teknik pukulan melambung dan teknik pukulan mendatar.
1). Pukulan
melambung.
Gerakannya
- Posisi kedua kaki terbuka,
- Salah satu tangan memegang kayu pemukul dan tangan yang lain meminta bola melambung,
- Kemudian pegang kayu pemukul dengan kedua tangan,
- Badan menghadap ke arah datangnya bola, tangan yang memegang tongkat berada di arah yang berlawanan dengan posisi badan,
- Ketika bolanya datang pukul bola sekuat-kuatnya,
- Hasil pukulan diharapkan dapat melambung juga.
2). Pukulan mendatar.
Gerakannya
- Posisi kedua kaki terbuka,
- Salah satu tangan memegang kayu pemukul,
- Tangan yang lain meminta bola mendatar,
- Kemudian, pegang kayu pemukul dengan kedua tangan,
- Posisi badan menghadap ke arah datangnya bola, tangan yang memegang tongkat berada di arah yang berlawanan dengan posisi badan,
- Ketika bola datang pukul bola sekuat-kuatnya,
- Ayunan kayu pemukul secara mendatar agar setelah dipukul bola bergerak mendatar juga.
Bermain Rounders
A. Bentuk
lapangan
Lapangan
rounders berbentuk segi lima.
1. Panjang sisi
lapangan 15 m.
2. Base atau
tiang hinggap
Base terdiri atas lima base dengan
ukuran 40 cm x 40 cm. Tempat pelambung atau pitcher plate berukuran 40 cm x 80
cm.
3. Kayu pemukul
Kayu pemukul berukuran panjang maksimal
1 meter, garis tengah kayu pemukul 7 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar